SMK PGRI SUMBERMANJING – Kedatangan tokoh spesial yaitu dr. Gamal Albinsaid, M. Beomed. Rabu (28) September 2022.
dr Gamal Albinsaid, M. Beomed atau biasa di sapa dr. Gamal merupakan seorang tokoh entrepreneur muda yang masuk ke dalam 50 most impactful Social Innovator versi global listing sekaligus Motivator Internasional dari Malang. Beliau hadir dalam rangka menjalankan program nya yang bernama “ GAMAL GOES TO SCHOOL” #41, serta mencetuskan sebuah tema kegiatan yaitu “Melahirkan Milenial Berdaya Saing Dan Siap Kerja”.
Acara ini berlangsung selama 2 sesi. Sesi pagi dimulai pada pukul 07.00, sedangkan sesi siang dimulai pada pukul 11.30
Acara dimulai dengan persembahan live musik dari ekstrakurikuler musik, Obrolan singkat bersama kakak OSIS, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMK PGRI Sumbermanjing.
dr. Gamal mulai menyampaikan materinya dengan diawali perkenalan dari sebuah cuplikan video. Berawal dari sebuah harapan yang sampai saat ini terus di perjuangkan oleh dr. Gamal berhasil menginspirasi banyak orang di sekitarnya, inovasinya di bidang kesehatan telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Beliau juga mengembangkan program yang disebut” Garbage Clinical Insurance" .
dr. Gamal mengatakan dalam narasinya alasan beliau mengembangkan program ini adalah “berawal dari kisah seorang anak pemulung yang mengalami sakit diare, ayahnya tidak punya biaya untuk berobat sehingga sang ayah selalu membawa anaknya saat memulung, hingga sang anak meninggal di dalam gerobak sampah ayahnya.”
Inilah yang menjadi alasan beliau untuk terus mengembangkan program klinik asuransi sampah, hingga berkembang dan dapat membantu banyak masyarakat yang membutuhkan perawatan medis. Hal ini sempat gagal, namun dengan usaha yang keras dan penuh tanggungjawab beliau mampu mengembangkakan program tersebut.
“Terkadang kita harus merelakan hal besar untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar, satu hikmah yang ingin saya sampaikan bahwa yang kita lakukan itu bisa saja kecil, dan sederhana. Tetapi, dengan keikhlasan, kerja keras, dan gotong royong. Semua itu menjadi besar. Allah itu sepenuhnya berwenang membesarkan kebaikan kita. jadi jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun,” tegas dr. Gamal.
dr. Gamal mengisahkan beberapa tokoh seperti Bj. Habibie yang mana beliau menyebutnya dengan sebutan Eyang Habibie, salah satu tokoh yang berperan dalam kesuksesannya dengan motivasi – motivasi yang disampaikan oleh beliau saat dr. Gamal berkunjung ke rumah Eyang Habibie. dr. Gamal juga bercerita bagaimana seorang Thomas Alfa Edison yg dikeluarkan dari sekolah, bisa menjadi seseorang yg sangat luar biasa melalui penemuannya.
Tidak kalah menarik adalah bagaimana dr. Gamal bercerita tentang seorang wanita berusia 43 tahun ingin memulai kuliah S-1, mengambil jurusan tafsir dengan tujuan ingin bisa mengantarkan anak - anaknya ke syurga, dan disetiap anak anaknya melaksanakan ujian selalu wanita ini bertanya " Kapan kah ujianmu berlangsung?, akan ku gelarkan sajadah untukmu", wanita tersebut merupakan ibunda dari dr. Gamal. Sungguh perjuangan orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seseorang yang luar biasa.
“Tidak ada cara instan untuk meraih sesuatu, kita harus mau kerja keras untuk mewujudkan apa yang kita inginkan”, lanjut Dr. Gamal.
Dalam narasinya saat sesi siang beliau menjelaskan, “kalau kamu mau nyaman, maka tidak akan tumbuh, kalau kamu mau tumbuh maka kamu harus mau merasakan ketidaknyamanan, rasa ketidaknyamanan membuat orang menjadi sesuatu yg luar biasa” tegasnya.
“Kalau kita sempurnakan niat, Allah itu akan sempurnakan pertolongannya. Kalau akhirat yang kita tuju, maka dunia akan datang dalam keadaan tunduk. Dan tetaplah menjadi pejalan dalam jalan-jalan kebaikan. Karena jalan kebaikan adalah jalan Allah, dia yang berjalan dalam jalan kebaikan sesungguhnya sedang berjalan bersama Allah. Kupas kupas buah manggis, puas gak puas waktunya sudah habis” ujarnya sembari mengakhiri materi.